REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Laporan terbaru menyebutkan bahwa 103 orang dinyatakan hilang akibat tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang terjadi setelah guncangan gempa 7,2 skala richter Senin malam.
"Warga yang hilang paling banyak di Kecamatan Pagai Selatan, Kelurahan Bulasan, Kabupaten Mentawai, yakni sebanyak 100 orang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Harmensyah, di Padang, Selasa.
Sementara tiga lainnya adalah warga Kelurahan Beleraksok, Kecamatan Pagai Selatan. Dalam berita sebelumnya bersumber dari Badan Penanggulangan Bencana wilayah Pagai Selatan, korban tewas dilaporkan tujuh orang.
Selain korban jiwa dan kerusakan bangunan, gempa yang terjadi itu juga menyebabkan satu unit kapal hilang dan satu lagi terbakar.
Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap orang yang hilang di Kabupaten Mentawai akibat gempa bumi dengan kekuatan 7,2 SR yang terjadi pada Senin (25/10).
Berikut data jumlah korban menurut data BPBD Sumbar pada Selasa (25/10) sekitar pukul 14.00 WIB:
- Korban tewas : 2 oarang.
- Warga dinyatakan hilang:103 orang
- Warga mengungsi : 645 KK.
- Kantor Rusak: 1 unit.
- Fasilitas Umum rusak: 1 unit.