Selasa 26 Oct 2010 04:22 WIB

Kunjungan Presiden ke Tiongkok tak Berkaitan dengan Wapres

Rep: M Ikhsan Shiddieqy/ Red: Djibril Muhammad
Julian A Pasha
Julian A Pasha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha mengatakan, kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Tiongkok pada 25-26 Oktober 2010 tidak berkaitan dengan kunjungan Wapres Boediono ke negera yang sama.

Padahal, seperti diketahui, Presiden ke Tiongkok hanya tiga hari setelah Wapres kembali dari Negeri Tirai Bambu itu. "Tidak ada hubungannya, kunjungan Presiden ke Tiongkok ini sudah diagendakan jauh hari sebelumnya," kata Julian, Senin (25/10).

Dia mengatakan, tujuan utama Presiden sebenarnya adalah menghadiri Pertemuan Asean di Vietnam pada 27-30 Oktober 2010. Setelah dari Tiongkok, Presiden memang langsung bertolak Vietnam. "Presiden sendiri memenuhi undangan Presiden Tiongkok Hu Jintao," kata Julian yang ketika dihubungi berada di Tiongkok.

Sekadar informasi, Presiden akan menghadiri pertemuan bisnis dengan 300 pengusaha Tiongkok dan menandatangani sejumlah nota kesepahaman. Kegiatan itu tidak jauh berbeda dengan kegiatan Wapres di Tiongkok pada 18-21 Oktober kemarin.

Julian menegaskan, kunjungan kerja Presiden yang utama adalah untuk menghadiri Asean Meeting. Kunjungan pada pertemuan multilateral itu merupakan kunjungan wajib dalam satu tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement