Senin 25 Oct 2010 05:53 WIB

Badan Kehormatan DPR Didesak Batalkan Kunjungan ke Yunani

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Gayus Lumbuun
Gayus Lumbuun

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Badan Kehormatan DPR RI, Gayus Lumbuun, dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, pihaknya tak perlu jauh-jauh ke Yunani untuk mempelajari etika dan cara berprilaku anggota Dewan.

    

"Kunjungan (anggota) Badan Kehormatan (BK) ke Yunani tidak bermanfaat. Namun, sebagai Ketua BK, saya tidak bisa mencegah secara langsung, dikarenakan sifat Pimpinan BK yang kolektif kolegial," ujarnya di Jakarta, Ahad (24/10).

Ia mengatakan itu merespons makin kencangnya suara publik yang mengecam rencana kunjungan kerja dan studi banding anggota parlemen Indonesia ke luar negeri, termasuk dari lingkup BK. "Tapi perlu diketahui, tugas dan peran BK melaksanakan Tata Tertib (Tatib) DPR RI, bukan mempersoalkan tatib," katanya.

Namun mengenai kunjungan BK ke Yunani, dia tetap menyatakan, hal itu tidak bermanfaat. "Hanya saja, seperti saya katakan sebelumnya, sebagai Ketua BK, saya tidak bisa mencegah secara langsung dikarenakan sifat Pimpinan BK yang kolektif kolegial," tandasnya.

Kecuali, demikian Gayus Lumbuun, jika itu (pencegahan) dilakukan Pimpinan DPR RI yang membidangi BK, yaitu Taufik Kurniwan. "Yakni dengan mengevaluasi tujuan kunjungan BK yang tidak didukung unsur ketua (Gayus Lumbuun), karena tidak menandatangani permintaan persetujuan, ditambah lagi desakan masyarakat yang kuat untuk menolak rencana ke luar negeri tersebut," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement