Rabu 20 Oct 2010 02:30 WIB

Dubes Delapan Negara Ngumpul di Lombok

Gunung Rinjani di Pulau Lombok, NTB
Foto: wordpress
Gunung Rinjani di Pulau Lombok, NTB

REPUBLIKA.CO.ID,LOMBOK TENGAH--Sebanyak delapan  duta besar negara negara sahabat melakukan penanaman pohon perkampungan adat Dusun Sade, Desa Rambitan, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). "Tanaman yang ditanam oleh delapan duta besar tersebut, yakni jenis tanaman pelindung?," kata Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Tengah, L Srijaya Kusuma MM di Sade selasa 19/10.

Kunjungan kerja para duta besar tersebut didampingi Bupati Lombok Tengah H Junaidi Najamuddin, dan sejumlah kepala dinas terkait. Dia mengatakan, kunjungan mereka bertujuan untuk melihat secara dekat perkampungan adat Sade Desa Rambitan yang selama ini menjadi kebanggaan masyarakat Lombok tengah itu. "Menanam pohon itu kegiatan tambahan namun yang paling utama adalah kegiatan mengunjungi rumah data itu sembari melihat produksi kain tenun di dusun tersebut," jelasnya.

Menurut dia, duta besar negara sahabat tersebut terkesan dengan rumah adat Sade yang selama ini menjadi icon rumah adat di Lombok Tengah namun beberapa masukan untuk perbaikan disampaikan oleh para duta besar tersebut. "Memang sangat teretarik pada duta besar itu, hanya perlu dilakukan penataan untuk semakin menjadikan rumah adat tersebut benar-benar tradisional," jelasnya.

Ditambahkan Kabag Humas, kunjungan duta besar tersebut dimanfaatkan oleh pemerintah Kabupaten Lombok Tengah untuk melakukan promosi daerah terhadap segala potensi yang dimiliki seperti wisata, budaya, kesenian, dan pertanian. "Jadi dengan kedatangan duta besar itu maka Lombok Tengah akan lebih dikenal lagi di luar negeri," jelasnya.

Dia berharap kunjungan semacam itu tidak hanya sampai disitu saja akan tetapi akan berlanjut pada kunjungan berikutnya. "Mudah mudahan bukan saja 8 duta besar negara Negara sahabat saja yang akan berkunjung ke dearah kita nanti, tetapi lebih banyak dari itu," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement