REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua DPP Partai Golkar Firman Subagyo mengatakan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie atau Ical sudah selayaknya menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014.

"Dalam percaturan politik, dalam tataran parpol, sudah seharusnya mengajukan ketua umumnya untuk menjadi calon presiden," kata Firman di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Jumat.

Namun Partai Golkar akan bersikap realistis melihat gejala di lapangan, artinya, bila dalam survei, ada tokoh lain selain Ical yang lebih populer, maka tidak tertutup kemungkinan akan dicalonkan.

"Partai Golkar tidak kekurangan kader, akan lihat siapa kader terbaik yang dilakukan dari survei. Paling tidak di eksekutif," kata Firman. Oleh karena itu, Golkar akan mulai melakukan langkah-langkah untuk mempromosikan Aburizal Bakrie, termasuk melalui survei. "Partai Golkar akan mulai "menjual" tokoh-tokoh, utamanya Ical," kata Firman.

Terkait dengan Rapat Pimpinan Nasional I (Rapimnas) dan HUT Golkar ke-46, Partai Golkar akan melakukan evaluasi terhadap pemerintah. "Rapimnas akan melakukan evaluasi terhadap satu tahun kinerja Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono yang bertepatan tanggal 20 Oktober 2010.

Ia menegaskan, sampai saat ini Golkar tetap konsisten mengawal Pemerintahan Yudhoyono-Boediono hingga 2014 mendatang. "Evaluasi dan kritik yang disampaikan oleh Golkar bukan karena suka atau tidak suka, bukan persoalan senang atau tidak senang. Tetapi kritik dan evaluasi itu berdasarkan objektifitas, konstruktif dan proporsional karena Golkar senantiasa mementingkan pendekatan dan pemecahan masalah menjadi bagian dari solusi," kata Firman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika