REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Universitas Gadjah Mada (UGM)Yogyakarta mengirimkan tim ahli ke lokasi bencana banjir bandang di Wasior, Teluk Wondama, Papua Barat, untuk membantu penanganan pascabencana. "Tim yang tergabung dalam Disaster Early Response Unit (DERU) Universitas Gadjah Mada (UGM) itu terdiri atas ahli geologi, kehutanan, psikososial, dan kesehatan," kata Ketua Tim DERU UGM Slamet Widayanto di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, tim yang beranggotakan 10 orang itu akan berangkat ke Wasior pada 19 Oktober 2010 dan berada di lokasi selama satu pekan untuk melakukan proses pendataan lapangan dan identifikasi kebutuhan mendesak yang diperlukan warga.
"Tim akan memetakan penanganan pascabencana yang perlu dilakukan. Selama berada di Wasior tim bertugas melakukan pendataan yang selanjutnya dikumpulkan untuk mengetahui langkah berikutnya yang perlu ditempuh untuk penanganan pascabencana," katanya.
Ia mengatakan, data lapangan yang dikumpulkan tim akan menjadi bahan bagi UGM untuk berkoordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan pemerintah daerah setempat.
"Koordinasi itu untuk mendukung upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Kami akan bekerja sama dengan mitra untuk penanganan pascabencana, dan mungkin bisa sampai ke tahap pemulihan," katanya.