Selasa 05 Oct 2010 01:20 WIB

Presiden: Percepat Modernisasi Alutsista

Rep: M Ikhsan/ Red: Siwi Tri Puji B
Presiden SBY
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan lagi jajarannya agar mempercepat proses modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista). Presiden juga menginginkan adanya porsi anggaran lebih besar untuk melakukan pengadaan alutsista. Bukan untuk perlombaan militer, namun untuk menciptakan kondisi damai.

"Seiring dengan meningkatnya APBN kita, kita ingin memodernisasi alutsista kita. Sehubungan dengan itu, rencana 5-10 tahun ke depan, rencana modernisasi alutsista, saya berharap dan saya mengajak marilah kita percepat pembangunan kekuatan dan modernisasi alutsista ini," kata Presiden dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Senin (4/10).

Dalam hal alutsista, Presiden mengakui Indonesia tertinggal dibanding negara-negara lain, termasuk negara tetangga kita. "Tapi tak perlu risau, karena kita alami krisis yang dahsyat 11 tahun lalu dan ekornya masih terasa. Tapi kita perlu prioritaskan rakyat. Tapi saatnya telah tiba, kita untuk siapkan pengadaan alutsista dengan anggaran yang lebih besar lagi," katanya.

Biaya yang diperlukan untuk modernisasi alutsista, kata Presiden, sangat besar. "Oleh karena itu, mari kiat bikin prioritasnya dan yang utama saya ingn mengutamakan produksi dalam negeri," katanya. Presiden mengatakan, alutsista yang bisa diproduksi di dalam negeri wajib untuk membeli di dalam negera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement