Senin 04 Oct 2010 23:23 WIB

Pembangunan Kompleks Makam Gus Dur Telan Rp 134 M

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Djibril Muhammad
Syaifullah Yusuf
Syaifullah Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan bahwa rencana pembangunan makam Abdurrahman Wahid alias Gus Dur akan dimulai 2011. Menurut Gus Ipul, dana yang dianggarkan mencapai Rp 134 miliar, terdiri 11 miliar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim sebesar Rp 30 miliar, dan Rp 93 miliar dari pemerintah pusat.

Dijelaskan Gus Ipul, dana besar tersebut tak hanya digunakan untuk pemugaran makam Gus Dur semata, melainkan juga mencakup pembangunan Museum Rumah Islam Nusantara Hasyim Ashary dan pelebaran jalan akses menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng, lokasi Gus Dur disemayamkan.

"Jadi dana pembangunan makam Gus Dur hanya menelan sedikit anggaran. Terbanyak tersedot untuk pelebaran jalan raya," ujar Gus Ipul kepada wartawan di Gedung DPRD Jatim, Senin (4/10).

Pria yang juga keponakan Gus Dur tersebut mengungkapkan bahwa anggaran dana pembangunan itu sudah dipaparkannya saat melakukan presentasi di depan Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Pariwisata.

"Berdasarkan kesepakatan bersama tahun depan pembangunan bisa dimulai. Itu setelah kami konsultasi dengan lima kementerian di Jakarta, baru-baru ini," terang Ketua KONI Jatim tersebut.

Gus Ipul melanjutkan bahwa saat ini setiap akhir pekan jumlah peziarah mencapai 8 ribu orang. Jika dikalkulasikan per bulan rata-rata mencapai 200 ribu pengunjung. Sehingga dengan begitu Ponpes Tebu Ireng sudah terlampau kecil untuk menampung peziarah dan pengunjung yang datang ke makam Gus Dur.

"Melihat animo masyarakat sangat layak jika jalan akses menuju Ponpes Tebu Ireng. Apalagi tak sedikit pengunjung juga dari luar negeri. Jika pembangunan kompleks makam Gus Dur jadi dibangun, maka Jombang bisa jadi kota internasional," tutur Gus Ipul.

Di samping itu, Gus Ipul menyebut bahwa proses pengurusan Gus Dur menjadi pahlawan nasional juga sedang berjalan. "Tentu sangat membanggakan jika Gus Dur resmi dianugerahi sebutan pahlawan nasional saat pemugaran makamnya selesai," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement