REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah akan menanggung semua biaya pengobatan para korban terluka dalam tabrakan kereta api di Pemalang dan Purwosari, Jawa Tengah, kata Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha.
"Tentunya ini dalam pengertian pemerintah sepenuhnya akan membantu upaya-upaya untuk pengobatan dan pemulihan kesehatan para korban," katanya setelah membacakan pernyataan resmi Presiden Yudhoyono menyikapi kecelakaan kereta api tersebut.
Julian menjelaskan, Presiden Yudhoyono telah memerintahkan menteri kesehatan beserta jajarannya untuk datang ke lokasi. Presiden meminta agar para korban harus segera mendapat pertolongan yang baik, cepat, dan tepat.
Namun demikian, Julian belum bisa memastikan kompensasi yang akan diberikan kepada pihak keluarga korban yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Presiden juga telah berkomunikasi langsung dengan Gubernur Jawa Tengah untuk menyampaikan bela sungkawa serta keprihatinan. "Prediden meminta agar Gubernur Jawa Tengah segera memberikan bantuan dan pertolongan yang dibutuhkan oleh korban, atau penanganan evakuasi korban," kata Julian.
Kereta api Argo Anggrek dan kereta api Senja Utama bertabrakan di stasiun Petarukan, Pemalang. Pada hari yang sama, kereta api Gaya Baru dan kereta api Argo Bima juga betabrakan di sekitar stasiun Purwosari, Solo, Jawa Tengah.