Ahad 03 Oct 2010 01:22 WIB

Evakuasi Bangkai Gerbong Masih Berlangsung

Rep: eko widiyatno/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,PEMALANG -- Proses evakuasi bangkai gerbong kereta KA Senja Utama yang diseruduk KA Argo Anggrek di Stasiun Petarukan Kabupaten Pemalang, ternyata tidak mudah. Hingga Sabtu (2/10) pukul 12.30, proses evakuasi masih berlangsung. Sejumlah pekerja dan satu unit Kereta Derek, masih melakukan proses evakuasi tersebut.

Proses evakuasi menjadi sulit karena dari lima gerbong KA yang mengalami kerusakan parah, dua gerbong yang paling belakang dalam posisi terguling. Bahkan satu gerbong paling belakang tersebut, kondisinya sudah tak berbentuk lagi. Atap gerbong terlipat dan sudah lepas dari lantai lantai gerbong.

Berdasarkan kondisi kerusakan gerbong tersebut, tampak jelas bahwa KA Senja Utama Jurusan Jakarta- Semarang, ditabrak sangat keras oleh KA Argo Anggrek jurusan Jakarta Surabaya. Karena itu, diperkirakan korban terbanyak adalah penumpang yang berada di gerbong terakhir ini.

Dari informasi yang dihimpun Republika, lokomotif KA Senja Utama itu sendiri menarik 10 gerbong, yang terdiri dari delapan gerbong penumpang, satu gerbong KA generator dan satu gerbong kereta makan atau restorasi. Yang mengalami kerusakan parah, adalah lima gerbong ke belakang.

Mengenai penyebab kecelakaan, Dirut PT KA Ignatitus Yunan saat mengunjungi korban kecelakaan di RSUD dr M Ashari Pemalang, Sabtu (2/10), menyatakan bahwa kecelakaan disebabkan oleh faktor human error. Namun dia belum bisa memastikan kesalahannya pada siapa. ''Yang jelas, penyebabnya human error. Soal kepastiannya, nanti KNKT yang akan melakukan penyelidikan,'' jelasnya,

Namun sumber kepolisian di Polres Pemalang menyebutkan, kecelakaan tersebut bisa disebabkan oleh dua kemungkinan. Yakni, karena kesalahan masinis KA Argo Anggrek yang menerobos sinyal berhenti sebelum memasuki stasiun Penarukan, atau kesalahan petugas PPKA (Pengatur Perjalanan KA) di Stasiun Penarukan yang tidak segera mengalihkan wesel ke jalur kosong sehingga KA Argo Anggrek menabrak KA Senja Utama yang sedang berhenti.

Yang jelas, perjalanan kedua KA tersebut memang mengalami keterlambatan. Sesuai jadwal yang terpampang di papan pengumunan Stasiun Petarukan, KA Senja Utama yang menempuh perjalanan dari Stasiun Senen menuju Stasiun Tawang Semarang, seharusnya tiba di Stasiun Petarukan pukul 00.55. Sedangkan KA Argo Anggrek yang menempuh perjalanan dari Gambir menuju Surababaya, seharusnya tiba di Stasiun Petarukan pukul 01.46.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement