REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan segera mengirim sejumlah investigator ke lokasi kecelakaan KA Argo Bromo Anggrek dengan KA Senja Utama di Petarukan, Pemalang. "Mereka berangkat pagi ini (2/10) dan mengemban misi utama untuk melakukan investigasi dan meneliti penyebab kecelakaan tersebut," kata Juru Bicara KNKT, J.A. Barata saat dihubungi di Jakarta, Sabtu pagi.
Barata menyebutkan keenam investigator tersebut, yakni Koensabdono yang berangkat dari Bandung sebagai investigator "incharge" dan lima lainnya adalah sebagai anggota. Mereka adalah Kartomo (Purwokerto), Sutjahjono (Bandung), dan tiga lainnya dari Jakarta, yakni Edi Sasongko, Mumuh, dan Wahyudianto, serta Tatang.
Barata menjelaskan tugas awal mereka adalah mengumpul data dan fakta di lapangan. "Namun, prioritas utama saat ini adalah evakuasi," katanya. Setelah itu, mereka bisa melakukan pengumpulan data melalui keterangan saksi-saksi dari penumpang yang selamat, Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api dan petugas lainnya. "Untuk masinis, jika masih trauma, tentu belum dilakukan wawancara," katanya.
Barata juga mengatakan tim investigator akan berada di lokasi sesuai kebutuhan. Barata juga menambahkan tim yang akan dikirim untuk kejadian sejenis di Stasiun Purwosari, Solo, adalah Purwanto, Whosep Muktamar dan Budiharjo. "Mereka sudah mengantongi prosedur tetap. Jadi, tidak ada yang khusus meski dua peristiwa kecelakaan ini sama-sama tabrakan dari belakang," kata Barata.
Hingga pukul 06.20 WIB, korban tewas kejadian di Pemalang, Jawa Tengah, sudah sembilan orang dan diperkirakan bisa bertambah. Kemudian untuk di Solo, disebut-sebut satu orang tewas.