REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Lokasi pembakaran tempat ibadah milik Ahmadiyah masih dijaga aparat. Setidaknya 400 gabungan anggota Polres Bogor Kabupaten dan Brimob, dan 60 angkatan TNI bersiaga di lokasi yang terletak di Kampung Cisalada, Desa Ciampea Udik, Ciampea, Kabupaten Bogor, Sabtu (2/10).
Kapolres Bogor Kabupaten, AKBP Tomex Korniawan mengatakan aparat masih disiagakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Tomex membantah adanya jamaah Ahmadiyah yang diungsikan dari lokasi.
Pembakaran ini dipicu karena adanya aksi penusukan terhadap dua warga non Ahmadiyah oleh salah seorang warga Ahmadiyah. Keributan tak dapat dielakkan.
Warga yang emosi, akhirnya membakar setidaknya empat rumah warga Ahmadiyah, satu tempat ibadah milik Ahmadiyah, satu mobil kijang dengan nopol B 7918 PI, dan dua sepeda motor. Sekitar 20 rumah warga sekitar tempat ibadah Ahmadiyah dirusak.
Hingga pukul 23.00 WIB, api masih tampak menyala, bahkan di rumah salah satu warga yang terletak di depan gedung sekolah, api semakin membesar. Puluhan mobil pemadam kebakaran disiagakan, namun mereka tidak dapat masuk karena jalan diblokir warga.
Dua pemuda yang ditusuk, dilarikan ke rumah sakit. Namun hingga berita ini diturunkan belum diketahui rumah sakit mana yang menampung mereka. c31