REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak 12 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapatkan promosi jabatan. Hal ini dilakukan dalam rangka pembinaan organisasi TNI
"Ini untuk mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang sangat dinamis dan semakin berat ke depan," ujar Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Lek Ir. Prakoso, dalam siaran pers yang dikirimkan kepada Republika, Kamis (30/09).
Mutasi dan promosi perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja. Mutasi dan promosi kali ini didasarkan pada Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/ 630/ IX/ 2010 tanggal 27 September 2010 dan Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/ 642/ IX/ 2010 tanggal 28 September 2010.
Perpindahan terjadi pada 8 orang di jajaran Mabes TNI, 7 orang di jajaran TNI AD, 5 orang di jajaran TNI AL, 5 orang di jajaran TNI AU, 4 orang di jajaran Kemhan, 1 orang di jajaran Lemhannas RI, 1 orang di jajaran BIN dan 1 orang di jajaran Basarnas.
Sebanyak 10 orang diantara mereka merupakan mutasi antar jabatan, 12 orang promosi jabatan, 1 orang alih status, dan 9 orang pensiun. Mereka yang mendapatkan promosi jabatan adalah, Mayjen TNI Laksdya TNI Soeparno dari Wakasal menjadi Kasal, Laksda TNI Marsetio dari Pangarmabar menjadi Wakasal, Mayjen TNI Pramono Edhie Wibowo dari Pangdam III/Slw menjadi Pangkostrad, dan Brigjen TNI Muhamad Munir dari Kasdam Jaya menjadi Pangdivif-2 Kostrad.
Berikutnya, Brigjen TNI Leonard dari Kaposwil Papua BIN menjadi Aspam Kasad, Brigjen TNI Sonny ES Prasetyo dari Dir F Bais TNI menjadi Pa Sahli Tk.III Bid Polkamnas Panglima TNI, Marsma TNI Ida Bagus Putu Dunia dari Pangkosek Hanudnas IV menjadi Pa Sahli Tk III Bid Ekkudag Panglima TNI, Kolonel Adm Karnoto dari Pabud F-1 Dit F Bais TNI menjadi Dir F Bais TNI, Kolonel Inf Eko Wiratmoko dari Dandenma Mabesad menjadi Danpusintelad, dan Kolonel Pnb Muhammad Syaugi dari Pamen Srena AU menjadi Pangkosek Hanudnas IV.