REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Area sekitar Rumah Sakit Raden Said Soekanto Polri, Jakarta Timur, dipadati warga Ambon. Jumlah mereka sekitar 50 orang. Sempat salah seorang warga berdebat alot dengan Kasatreskrim Polres Jakarta Timur, Komisaris Nicholas A Lilipaly.
Ketika itu, pihak keluarga Agustinus bersikukuh menginginkan jenazah almarhum tidak diotopsi. Namun demikian, Nico berkukuh jenazah harus terus diotopsi, karena kematian jenazah dianggap tidak wajar.
Saat perdebatan berlangsung belasan warga Ambon mengerumuni Nico dan perwakilan keluarga Agustinus. Tidak lama setelah itu brimob bersenjata laras panjang dan belasan polisi bersenjata laras pendek memperketat pengamanan di pintu masuk ruang forensik.
Advertisement