REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak yang berselisih di Tarakan, sudah sepakat untuk berdamai. Kesepakatan itu didapatkan dalam rapat gabungan yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).

"Perkembangan terakhir sudah ada kesepakatan. Kedua belah pihak akan menyelesaikan secara damai," ujar Walikota Tarakan, Udin Hianggio, ketika dihubungi Republika, Rabu (29/09).

Rapat tersebut juga dihadiri oleh unsur-unsur keamanan seperti Pangdam, Danrem, dan Pasops Polri. Rapat untuk mencari kesepakatan itu dimulai sejak pukul 14.00 dan selesai pada 16.30. "Sementara ini sedang dirumuskan butir-butir kesepakatannya," kata Udin.

Seperti diketahui, dua kelompok masyarakat di Tarakan terlibat bentrokan besar sejak Minggu (26/09). Bentrokan itu berawal dari perkelahian antara Abdurrahman Syah melawan lima pemuda tidak dikenal. Ketika itu, Abdurrahman tengah melintas di depan perum Korpri, Jl. Serunai 3, Tarakan, Kalimantan Timur. Tercatat lima orang telah tewas akibat bentrokan kecil yang kemudian meluas itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika