REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa untuk mengunjungi Papua pada Rabu (29/9) dan Kamis (30/9). Presiden meminta ketiganya melihat langsung proses percepatan pembangunan.
"Untuk melakukan evaluasi dari Inpres No 5 tahun 2007 yang intinya upaya percepatan pembangunan, utamanya upaya peningkatan kesejahteraan rakyat di Papua," kata Presiden di Kantor Presiden, Rabu (29/9). Presiden mengingatkan, pemerintah pusat tetap memiliki kewajiban untuk memberikan bantuan.
"Meskipun program berorientasi pada program Gubernur dan Pemda, pemerintah pusat wajib memberikan bantuan-bantuan. Dengan evaluasi kita akan lihat mana yang sudah berjalan dengan baik dan mana yang belum. Kalau belum, mengapa," kata Presiden. Tugas ketiga Menko itu juga terkait otonomi khusus Papua
"Ini juga menyangkut evaluasi, implementasi dari otonomi khusus yang menjadi pilihan yang baik untuk betul dapat dihadirkan keamanan, keadilan, dan kesejahteraan, baik di Provinsi Papua maupun Papua Barat," katanya. Presiden menambahkan, pemerintah pusat telah memilih pendekatan kesejahteraan di Papua.
"Kita ingin benar-benar memastikan program kesejahteraan rakyat dan pembangunan ekonomi baik," kata Presiden. Hal itu bisa berjalan manakala hukum tegak, keamanan terjaga, dan pemerintahan efektif, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Menurut Presiden, prioritas di Papua adalah suksesnya pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.