REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dijaga ketat oleh 220 personil kepolisian, Rabu (29/9). Menurut Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Sunarto, penjagaan ini terkait rencana sidang pendengaran saksi dan terdakwa perkara penusukan di Kafe Blowfish, Jakarta Selatan, April lalu.
"Hari ini penjagaan khususnya untuk sidang Blowfish," ujar Sunarto di PN Jakarta Selatan, Rabu (29/9) pagi.
Menurut dia, sebanyak 220 personil kepolisian disiagakan atau setara dengan 2 SSK. Para petugas tersebut dikerahkan oleh Polsek Pasar Minggu, dan Polres Jakarta Selatan. Dari pantauan, mulai dari gerbang PN Jakarta Selatan, petugas polisi laki-laki dan perempuan sudah menyortir pengunjung. Di halaman Pengadilan nampak juga sejumlah pasukan dengan peralatan anti kerusuhan seperti tameng.
Penjagaan ini berkaitan dengan kericuhan yang timbul saat persidangan terdakwa penusukan di Kafe Blowfish, Karnoslolo dan Bernardus Malelak pekan lalu. Saat itu, polisi terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan karena puluhan pendukung korban penusukan berusaha menghajar terdakwa.
Sidang hari ini rencana melanjutkan agenda pekan lalu, yaitu pendengaran saksi dan terdakwa. Sidang akan dipimpin oleh hakim Singit Elier. Terkait agenda sidang mantan Kabareskrim Komjenpol Susno Duadji menurut Sunarto tak ada penjagaan khusus.