REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri meminta agar Karang Taruna meningkatkan peran dan kepekaannya terhadap masalah sosial yang ada di masyarakat.
"Saya akui memang peran karang Taruna kurang dirasakan, sebagai mitra terdepan Kementerian Sosial banyak yang bisa mereka lakukan untuk masyarakat," kata Menteri Sosial (Mensos) usai menutup Jambore Nasional karang Taruna di Cibubur, Jakarta, Senin.
Pada usia yang ke-50 tahun, Mensos mengharapkan anggota Karang Taruna yang berjumlah sekitar delapan juta di seluruh Indonesia meningkatkan perannya dan melakukan terobosan-terobosan baru sehingga dapat dirasakan masyarakat.
"Kita akan dorong terus Karang Taruna meningkatkan perannya. Harus ada kepekaan hati karena banyak permasalahan sosial dan kemiskinan yang dihadapi," kata Mensos.
Karang Taruna yang berada paling dekat dengan masyarakat diharapkan mampu mendeteksi dan peka terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial.
Selain itu, lewat Karang Taruna juga diharapkan menumbuhkan semangat gotong royong yang selama ini sudah mulai luntur di tengah masyarakat.
Menteri juga mengingatkan, agar Karang Taruna mulai melakukan kegiatannya lewat program percontohan di beberapa desa terpilih sehingga keberadaannya semakin dirasakan.
Selain menutup Jambore Nasional di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, juga bertepatan dengan peringatan 50 tahun Karang Taruna serta pembukaan pertukaran pemuda Karang taruna.
Jambore Nasional yang diikuti 1.000 peserta dari 33 propinsi itu merupakan upaya sosialisasi, publikasi sekaligus memasarkan produk dan hasil usaha ekonomi produktif Karang Taruna berprestasi dari seluruh Indonesia.
Karang Taruna selain sebagai wadah pembinaan generasi muda di desa, saat ini juga bergerak khususnya dibidang Usaha Kesejahteraan Sosial (UKS) Usaha Ekonomi Produktif (UEP) serta Rekreasi Olahraga dan Kesenian.