REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Pelaksana Tugas (PLT) Jaksa Agung, Darmono mengakui rusaknya citra Kejaksaan Agung belakangan. Dari itu, ia mengatakan akan melakukan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalisasikan Kejaksaan.

"Kejaksaan harus kembali membangun kepercayaan publik. Beberapa waktu ini citra kejaksaan rusak akibat ulah daripada segelintir oknum," ujar Darmono dalam jumpa pers perdana sebagai PLT Jaksa Agung di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Senin (27/9).

Langkah-langkah strategis tersebut antara lain adalah penuntasan kasus-kasus besar yang tengah ditangani Kejaksaan Agung. "Kasus pidana seperti Asian Agri dan Mafia Kasus, juga pidana khusus seperti Sisminbakum dan yang terkait Gayus Tambunan, kami berniat segera menuntaskan," kata Darmono.

Kasus Asian Agri adalah kasus dugaan penggelapan pajak sebesar Rp 1,3 triliun. Sedangkan kasus Sisminbakum adalah kasus penyelewengan uang negara melalui proyek pendaftaran badan hukum secara online di Departemen Kehakiman. Darmono juga mengatakan kejaksaan akan meneruskan penanganan kasus dugaan penggelapan pajak daerah oleh Gubernur Bengkulu, Agusrin Maryono Najamuddin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika