REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA-- Wakil Presiden RI periode 2004-2009, M. Jusuf Kalla (JK) memberikan pencerahan kepada peserta Muktamar Persatuan Islam (Persis) ke-XIV di aula Pesantren Benda, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (26/9).

JK yang didampingi Ketua Umum Persis, Prof Dr Maman Abdurahman, dalam ceramahnya menekankan pada pembangunan perekonomian bangsa yang harus kuat. Ia berharap di Indoensia memiliki banyak pengusaha, agar banyak yang membayar pajak kepada pemerintah sehingga Negara dapat berkembang lebih baik. "Pengusaha banyak lalu bayar pajak, pemerintah akan kuat," tutur mantan ketua umum Partai Golkar ini.

Selain itu, JK menanggapi masalah aliran sesat yang terjadi di Indonesia sehingga menumbuhkan perbedaan antar-pandangan agama sehingga banyak ajaran yang menyimpang.  "Bukan berarti berbeda itu salah, tapi yang kita larangkan dakwahnya mengajak orang," imbuhnya.

Ia juga menekankan berbagai gerakan organisasi Islam agar lebih berkembang dalam pemikiran yang maju untuk membangun umat Islam lebih baik. Kedatangan JK di tengah anggota Persis di Pesantren Benda disambut baik, meskipun kehadirannya berlangsung hanya sekitar satu jam. Para anggota Persis nampak antusias bersalaman dengan JK yang meninggalkan pesantren sekitar pukul 15.00 WIB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika