Sabtu 18 Sep 2010 03:58 WIB

PAN Desak Biaya Kunker Diefisienkan

Rep: Indira Rezkisari/ Red: Djibril Muhammad
Partai Amanat Nasional
Partai Amanat Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-– Partai Amanat Nasional (PAN) mendesak pemerintah dan DPR untuk mengefisienkan biaya perjalanan dinas ke luar negeri. Alokasi dana perjalanan tersebut sebaiknya digunakan untuk belanja modal di dalam negeri.

Ketua Fraksi PAN, Tjatur Sapto Eddy, mengatakan selama ini komposisi APBN terbesar jatuh untuk biaya pegawai sebesar 70 persen. Diurutan kedua untuk belanja barang, termasuk biaya perjalanan luar negeri, dan terakhir belanja modal. "Sebaiknya porsi belanja barang dikurangi dan ditambahkan ke belanja modal," ujarnya, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (17/9).

Porsi belanja modal adalah bagian dari anggaran negara yang diketahui dapat menggerakkan ekonomi negara. "Gunakan belanja modal untuk membeli benih, bahkan senjata untuk meningkatkan TNI kita," imbuh Wakil Ketua Komisi III DPR ini.

Imbauan yang sama diharapkan Tjatur didengar pula pemerintah. Alasannya, lembaga eksekutif sesungguhnya mengeluarkan anggaran perjalanan dinas yang jauh lebih banyak dari dewan. Tjatur juga meminta setiap perjalanan ke luar negeri diefisienkan dengan sebisa mungkin menggunakan Garuda Airlines. Untuk rute yang tidak bisa dijangkau Garuda, baru perjalanan dibolehkan dengan maskapai asing.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement