Kamis 09 Sep 2010 00:39 WIB

Jakarta Mulai Lengang, 3.065 Pemudik Ditilang

Rep: abdullah sammy/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak 3.065 pemudik terkena tilang selama operasi Ketupat Jaya di Jakarta. Kendaraan roda dua masih mendominasi jumlah pelanggaran. Umumnya para pelanggar membawa penumpang yang melebihi kapasitas.

"Membawa penumpang melebihi kapasitas jelas sangat membahayakan bagi keselamatan pengemudi dan penumpangnya. Kita biasanya memerintah agar si penumpang melanjutkan perjalanan menggunakan bus, sedangkan untuk pengemudi diperbolehkan untuk menggunakan sepeda motor," ujar Koordinator Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, Kompol Indra Jafar saat dihubungi wartawan.

Pelanggaran lain yang masih dilakukan pemudik roda dua adalah tidak menggunakan helm standar serta tidak melengkapi surat izin kendaraan. "Kita juga menindak atau menilang pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat karena mengangkut barang-barang di atas kap mobil," katanya. Ada juga yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan.

Penindakan tersebut dilakukan di ruas-ruas utama jalur mudik dan lokasi cek point lalu lintas. Dia mengimbau kepada pemudik untuk mematuhi aturan lalu lintas, agar kegiatan mudik tidak terhambat.

Terkait pelaksanaan ritual mudik, dia memprediksi lonjakan terjadi pada hari Rabu (8/9) ini. Pasalnya kondisi lalu lintas Jakarta sudah berangsur lengang. "Kita pantau melalui CCTV, ada perubahan yang siginifkan penurunan kepadatan kendaraan bermotor," kata Indra.

Praktis di H-2 lebaran, sejumlah jalan utama di Jakarta lengang. Kondisi ini berbanding terbalik dengan arus lalu lintas di hari sebelumnya. "Kemarin, volume kendaraan masih cukup tinggi karena adanya genangan air akibat hujan," jelasnya.

Sebagai upaya memperlancar arus lalu dan mengamankan pemudik dari Jakarta, Polda Metro Jaya telah menyiapkan 90 Pospam dan 10 Check Point lalu lintas. Check point yang telah disiagakan sejak tanggal 3 hingga 18 September itu, tersebar di setiap Polres Jajaran Polda Metro Jaya.

Sementara untuk 90 posko pengamanan, telah ditempatkan di titik pemberangkatan seperti bandara, stasiun, terminal, pelabuhan serta objek vital; diantaranya pusat perbelanjaan dan pemukiman yang ditinggal warga.

Seluruh kegiatan pengamanan mudik dan Idul Fitri merupakan bagian dari operasi khusus Polda Metro jaya yang diberi sandi "Ketupat Jaya 2010". Dalam Operasi Ketupat Jaya 2010 dikerahkan sebanyak 7500 personel polisi. Anggota kepolisian ini akan bekerjasama dengan sejumlah instansi, di antaranya Pemprov DKI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Kebakaran, dan Satuan Polisi Pamong Praja dan TNI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement