Rabu 08 Sep 2010 00:51 WIB

Kritik Presiden, Kolonel Penerbang Adjie Suradji Dinilai Langgar Kode Etik

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso
Foto: Antara
Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Panglima TNI, Jenderal Djoko Santoso, menyatakan Kolonel (Pnb) Adji Suradji jelas melakukan pelanggaran kode etik karena mengkritik kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam tulisan opini yang dimuat oleh sebuah harian nasional.

''Jelaslah,'' ujar Djoko singkat ketika ditanya wartawan setibanya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (7/9), usai mendampingi Presiden Yudhoyono berkunjung ke Sumatra Utara.

Djoko telah memerintahkan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI AU Imam Sufa`at, untuk memeriksa Kolonel (Pnb) Adji Suradji. ''Saya sudah meminta KSAU untuk memeriksa yang bersangkutan dan menanyakan kepada yang bersangkutan, meminta pertanggungjwaban yang bersangkutan,'' ungkapnya.

Meski demikian, Panglima TNI belum dapat menyebutkan sanksi yang akan dijatuhkan kepada Adji. ''Coba cek ke KSAU. Saya perintahkan KSAU untuk periksa dia,'' tegasnya.

Kolonel Adji Suradji pada Senin 6 September 2010 menulis di kolom opini sebuah harian nasional yang isinya mengkritik kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam tulisannya, Adji menilai kepemimpinan Presiden Yudhoyono tidak berani melakukan perubahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement