REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Fraksi PKS, Mustafa Kamal, meminta Ketua DPR segera menggelar rapat konsultasi dengan pimpinan fraksi di DPR terkait polemik rencana pembangunan gedung baru DPR. Menurutnya, mekanisme rapat konsultasi memang diatur dalam tata tertib DPR.
''Sekarang ini ada kesimpangsiuran, ini saya prihatin,'' kata Mustafa, di gedung DPR, Jakarta, Senin (6/9).
Menurut Mustafa, saat ini terjadi kesimpangsiuran pernyataan antara Pimpinan DPR soal rencana pembangunan gedung baru DPR. Pernyataan soal pembangunan gedung baru DPR, katanya, kerap berubah-ubah di antara Pimpinan DPR sendiri. Karena itu, dia meminta Ketua DPR, Marzuki Alie, tidak berwacana mengatasnamakan pribadi.
Mustafa juga mengusulkan pembubaran Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) yang kerap bermasalah. Tugas dan fungsi BURT DPR saat ini, lanjutnya, adalah pekerjaan teknis yang bisa dikerjakan secara ad hoc. ''Keberadaan BURT berlebihan, karena anggta DPR mengerjakan hal-hal yang bersifat teknis sehingga sering overlapping kegiatan,'' jelasnya.