REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-–Ketua DPR Marzuki Alie menilai wajar travel advisory warning yang dikeluarkan Pemerintah Malaysia terhadap warga negaranya. Marzuki yakin, aksi demonstrasi dan ancaman sweeping warga terhadap warga Malaysia, sebagai alasan penerbitan travel advisory warning tersebut. “Wajar kan mereka di demo mau di-sweeping. Kalau warganya terancam negara manapun akan melakukan hal yang sama,” kata Marzuki, kepada wartawan, di gedung DPR, Jakarta, Jumat (27/8).
Menurut Marzuki, langkah yang dilakukan Pemerintah Malaysia adalah peringatan bagi warga negaranya di Indonesia yang mencapai angka 10 ribu jiwa. Marzuki juga yakin, penerbitan travel advisory warning sebagai bentuk protes Pemerintah Malaysia atas aksi demonstrasi yang tidak patut dengan cara melemparkan kotoran manusia ke Kedutaan Besar Malaysia.
Marzuki menyesalkan aksi demonstrasi yang tidak patut tersebut. Dalam alam demokrasi yang baik seperti di Indonesia, menurut Marzuki, hak menyatakan pendapat warga negara seharusnya disampaikan dengan cara-cara yang patut. “Kalau ada ekses atas hubungan kedua negara ya biasalah, asal bisa diselesaikan dengan baik,” tambah Marzuki.