Jumat 27 Aug 2010 01:54 WIB

PGI respon Positif Pertemuan FPI dan Pemimpin Lintas Agama

Rep: Rahmat Santosa Basarah/ Red: Budi Raharjo
KH Hasyim Muzadi
Foto: Damanhuri/Republika
KH Hasyim Muzadi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) merespon positif pertemuan antara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) dan pimpinan lintas agama. ''Pertemuan kemarin sangat bagus dan benar-benar pertemuan awal yang bagus untuk bisa dilanjutkan dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya,'' ujar Pendeta Gomar Gultom, Sekretaris Umum (PGI) dalam perbincangan dengan Republika di Jakarta, Kamis (26/8).

Sehari sebelumnya, Ketua Umum International Conference of Islamic Scholars (ICIS) KH Hasyim Muzadi, memfasilitasi pertemuan antara pimpinan FPI dengan pimpinan lintas agama. Pertemuan tersebut membahas perkembangan isu-isu terkini terkait hubungan antarumat beragama di Indonesia, khususnya untuk menghindari adanya gesekan-gesekan antarumat beragama di Indonesia.

''Sangat bagus, dari pertemuan itu juga menghilangkan salah persepsi dari masing-masing pihak. Ini perlu untuk ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan lainnya ke depan,'' kata Gomar.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab, Habib Muhsin Ahmad Alatas (Ketua FPI), Munarman (Ketua FPI), serta pimpinan dari agama Kristen, Katolik, Hindu, Budha, serta Konghuchu.

Salah satu kesimpulan dari pertemuan itu, pemimpin lintas agama menilai pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak tegas dan kurang bertanggung jawab terhadap masalah-masalah agama yang muncul di masyarakat.

Sayangnya, pertemuan itu tak dihadiri dari perwakilan pemerintah, padahal ICIS sebenarnya telah mengundang Menkopulhukam dan Menteri Agama untuk hadir. ''Pemerintah memang kurang tegas dan kurang perhatian terhadap masalah agama yang muncul. Sungguh sangat disayangkan, pertemuan lintas agama ini juga tanpa kehadiran dari unsur pemerintah,'' tandas Kiai Hasyim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement