Rabu 25 Aug 2010 02:32 WIB

Pembangunan Gedung Baru DPR Segera Ditender

Rep: Andri Saubani/ Red: Endro Yuwanto
Gedung DPR
Gedung DPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--DPR segera menggelar proses tender pembangunan gedung baru DPR. Pekan depan, Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR akan mengawali proses pembangunan gedung dengan menggelar workshop dengan berbagai pihak terkait.

''Tahap sosialisasi telah rampung, minggu depan kami workshop, kemudian dilanjut dengan proses tender,'' ujar Wakil Ketua BURT DPR, Pius Lustrilanang, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/8).

Pius menegaskan, proses tender pembangunan gedung baru DPR akan berlangsung secara terbuka. Sebelumnya, atas rekomendasi Kementerian Pekerjaan Umum (PU), BURT DPR melakukan penunjukkan langsung terhadap perusahaan yang menjadi konsultan manajemen konstruksi dan perencana. “Jadi mungkin perusahaan yang menang tender tidak akan sama dengan perusahaan yang pernah menjadi konsultan,” tambah Pius.

Jika jadwal proses pembangunan gedung berjalan mulus, Pius yakin, peletakan batu pertama gedung baru DPR bisa dilaksanakan pada Oktober 2010. Adapun soal workshop, Pius menerangkan, BURT akan mengundang perwakilan fraksi, asosiasi konsultan hingga wartawan. Dalam workshop tersebut BURT akan menerangkan perincian pembangunan gedung dengan anggaran Rp 1,16 triliun tersebut.

 

Proses sosialisasi pembangunan gedung baru DPR sendiri telah dilakukan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR melalui situs dpr.go.id.  Di laman kanan atas situs DPR terlihat gambar gedung baru DPR 36 lantai yang merupakan pengembangan dari rencana semula sebanyak 27 lantai. Sosialisasi mulai dari kronologi pembangunan gedung, pelaksanaan kegiatan, sampai rencana penggunaan ruang dan area.  Di situs juga disediakan laman aspirasi dari masyarakat.

Dalam bab Pembahasan Panitia Kerja BURT, dirinci masukan dari Kementerian PU terkait efisiensi pembangunan gedung dengan luas total sekitar 156 ribu meter persegi. Total biaya yang dihitung Kementerian PU mencapai Rp 1,16 triliun. Biaya tersebut diluar dari biaya IT, Sistem Keamanan dan mebelair (furniture).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement