REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sejumlah gubernur, bupati dan wali kota menerima Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan dan Satya Lencana Wira Karya pada Peringatan HUT ke-65 Proklamasi Kemerdekaan RI di Kementerian Dalam Negeri.Tanda kehormatan diserahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi yang juga inspektur upacara dalam upacara peringatan di Kemdagri, Jakarta, Selasa.
Penerima Satya Lencana Pembangunan di antaranya adalah Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn, Bupati Konawe (Sultra) Lukman Abunawas, Bupati Sorong (Papua) Stefanus Malak, Bupati Blitar (Jatim) Herry Noegroho, Bupati Bogor (Jabar) Rahmat Yasin, Wali Kota Tarakan (Kaltim) Udin Hianggio, Wali Kota Balikpapan (Kaltim) Imdaad Hamid dan Wali Kota Makassar (Sulsel) Ilham Arief Sirajuddin.
Sedangkan penerima Satya Lencana Wira Karya di antaranya, Wali Kota Palangkaraya (Kalteng) Ruban Satia, Bupati Pamekasan (Jatim) Kholilurrahman, Bupati Majene (Sulbar) Kalma Katta, Bupati Jayapura (Papua) Habel Melkias Suwae, Wali Kota Ambon (Maluku) Marcus Jacob Papilaja, Bupati Balangan (Kalsel) Sefek Effendi, Bupati Polewali Mandar (Sulbar) Ali Baal dan Bupati Karimun (Kepri) Nurdin Basiruh.
Selain kepala daerah, Satya Lencana Wira Karya juga diberikan pada pejabat di Kemdagri, yakni Sekretaris Jenderal Kemdagri Diah Anggraeni, Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik Tanribali Lamo dan Kepala Badan Diklat Muh. Marwan. Sekjen Kemdagri Diah Anggraeni juga menerima tanda kehormatan Satya Lancana Karya Satya. Tanda kehormatan tersebut diberikan pula kepada sejumlah pejabat dan pegawai Kemdagri.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri mengatakan, tanda kehormatan untuk kepala daerah diberikan atas prestasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, sesuai hasil evaluasi setiap tahun.Sedangkan tanda kehormatan untuk aparatur diberikan atas pengabdian dan kinerjanya.
Mendagri mengucapkan selamat pada penerima tanda kehormatan dan berpesan agar penerima penghargaan mampu menjadi motivator bagi yang lain. "Momentum ini hendaknya bisa kita jadikan motivasi guna meningkatkan inovasi dan kinerja kita dalam pengabdian kepada negara dan pelayanan kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu, saat menjadi inspektur upaya, Gamawan mengingatkan kepala daerah dan jajaran Kemdagri tentang babak baru reformasi yang disebut reformasi gelombang kedua.Ia menyampaikan dalam rangka menyukseskan babak baru ini, maka sebagai warga negara Indonesia harus dapat mencerminkan bentuk prilaku individu, prilaku kelompok dan masyarakat yang baik dan benar.
"Demikian halnya kepada aparatur negara khususnya pejabat, karyawan, karyawati di lingkungan Kementerian Dalam Negeri, bahwa semangat kebangsaan dan kepentingan nasional menjadi acuan utama dalam menjalankan seluruh tugas dan fungsinya sebagai wujud sumbangsih riil terhadap bangsa dan negara," katanya.