Rabu 11 Aug 2010 02:18 WIB

Kapolri Berharap WN Prancis yang Terlibat Teroris Masih di Indonesia

Rep: Rosyid Nurul Hakim/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri, berharap warga negara Prancis yang diduga terkait aksi persiapan tindak pidana terorisme di Bandung masih berada di Indonesia.

"Sekarang masih dalam proses, mudah-mudahan masih ada di Indonesia," ujar Bambang di Gedung MK, Selasa (10/8). Polri menduga warga negara Prancis itu turut aktif dalam menyediakan mobil untuk keperluan aksi terorisme melalui bom mobil.

Tentang bentuk keterlibatan itu, Kepala Badan Reserse dan Kriminal, Komjen (pol) Ito Sumardi, mengatakan hal yang serupa. "Dia terkait dengan kepemilikan mobil, di mana mobil itu ada indikasi terkait dengan rencana yang akan dilakukan," ujarnya di Gedung MK.

Ketika ditanya wartawan tentang adanya hubungan antara warga negara Prancis itu dengan keterlibatan Al Qaeda, menurut Ito, organisasi teroris itu sangat luas. Jaringannya juga bersifat global dan regional. Oleh karena itu diperlukan penyelidikan dan penyidikan yang intensif dari penangkapan orang-orang yang diduga teroris di Bandung.

Saat ini untuk mencegah warga negara Prancis itu keluar dari Indonesia, Polri sudah melakukan pencekalan. "Kami berharap mudah-mudahan masyatakat bisa membantu. Kami juga ingin mengungkap siapa orang ini, keterkaitannya dengan organisasi mana, karena terus terang saja ini sangat berbahaya bagi negara, bangsa, dan masyarakat," jelas Ito.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement