REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua DPR, Anis Matta, mengkritisi pernyataan Presiden SBY yang kembali mengatakan mendapat ancaman teroris. Menurut Anis, Presiden seharusnya tidak mengeluh kepada rakyatnya.
''Seharusnya rakyat yang mengeluh, kalau pemimpin yang mengeluh itu tidak tepat meski tujuannya memberi penyadaran,'' tutur Anis, Senin (9/8), di gedung DPR.
Sekjen PKS ini percaya kalau serangan teroris tidak akan sampai melukai SBY. Ia khawatir, pernyataan SBY tersebut terlalu berlebihan. Terlebih aparat hukum tergolong intensif memberantas terorisme di Tanah Air. Anis juga tidak dapat membayangkan seandainya betul teroris bisa sampai menjadikan SBY sebagai target. ''Proses bisa sampai ke Presiden itu, terlalu jauh,'' ujarnya lagi seraya tersenyum.
Sabtu lalu, untuk ketiga kalinya SBY mengaku diancam oleh teroris. Usai bom meledak di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton di Kuningan, Jaksel, SBY untuk pertama kali memaparkan ke publik soal keselamatannya yang terancam akibat serangan teroris.