Selasa 10 Aug 2010 00:05 WIB

Ba'asyir: Ini Rahmat Allah, 'Ngurangi' Dosa

Rep: A.Syalaby Ichsan/ Red: irf
Abu Bakar Ba\'asyir
Foto: ant
Abu Bakar Ba\'asyir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Amir Jamaah Ansharut Tauhid, Abu Bakar Ba'asyir, dibawa ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta pada Senin (9/8). Saat masuk ke Bareskrim, Ba'asyir dikawal oleh puluhan anggota datasemen khusus antiteror 88 yang bersenjata api laras panjang lengkap.

Ba'asyir datang dengan satu Nissan Terano hitam. Tampak dua bus Densus mengawal pimpinan pondok pesantren Al Mukmin, Ngruki, Solo, tersebut. Ba'asyir tampak menggunakan sorban kotak-kotak, gamis putih, dan kopyah putih. Selain itu, tampak jaket hitam membalut tubuh ulama senior tersebut.

"Ini rahmat Allah, ngurangi dosa. Ini rekayasa Amerika," ujar Ba'asyir ketika dimintai komentar oleh wartawan saat hendak memasuki Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/8). Sebelumnya, pimpinan Pondok Pesantren Ngruki Solo, Abu Bakar Baasyir, Senin pagi ditangkap aparat Densus 88 Mabes Polri dalam perjalanan setelah memberikan ceramah di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sebuah radio ibukota melaporkan, Senin pagi, Ba'asyir tepatnya ditangkap di Banjar Patroman, Ciamis. Ba'asyir ditangkap diduga karena terkait kasus terorisme. Beberapa tahun lalu, ustadz berpengaruh ini juga pernah ditangkap dan ditahan, bahkan sempat disidangkan terkait dugaan kepemilikan dokumen palsu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement