REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Rusuh dalam pemilukada di daerah menjadi atensi khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebagai bawahannya, Mendagri Gamawan Fauzi tidak tinggal diam. Gamawan segera melibatkan pakar untuk memikirkan masa depan pemilukada di Indonesia.
''Soal pilkada, minggu ini ada diskusi dengan pakar, soal pemikiran pilkada itu ke depan akan seperti apa, yang biayanya mahal, punya dampak luar biasa, saat ini memang masih jadi diskursus,'' kata Gamawan di sela Rapat Kerja pemerintah di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (5/8).
Menurut Gamawan, Presiden menegaskan bahwa pemilihan langsung merupakan pilihan terbaik, tapi eksesnya harus ditekan. ''Ada yang berpendapat ekses itu karena sistem, karena mahal, makanya kita ada diskusi lebih intensif lagi,'' kata mantan Bupati Solok ini.
Dia menegaskan, pemerintah sedang menggalang masukan terkait hal itu. Perubahan UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah harus selesai pada tahun ini.