Kamis 05 Aug 2010 07:38 WIB

KSAD: Tentara Jangan Berkelahi!!

Rep: Maspril Aries/ Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Kasus perusakan kantor Polisi Resor (Polres) Muara Enim dan Polsek Lawang Kidul oleh oknum anggota TNI AD pada 4 Juli 2010 lalu mendapat perhatian serius Kepala Staf TNI AD (Kasad), Jenderal TNI George Toisutta. Saat memberikan pengarahan kepada perwira dan prajurit Kodam II/ Sriwijaya di lapangan parkir stadion Bumi Sriwijaya, Rabu (4/8), kasad mengatakan agar tentara tak lagi berkelahi dengan polisi atau dengan rakyat karena masalah sepele.

"Lebih baik kalian menghindar. Kalian bukan buruh yang ribut makan atau tukang becak yang rebutan penumpang,” tutur Toisutta.  

 

Dia menegaskan, tidak ada belas kasihan terhadap prajurit yang busuk dan jelek. "Pecat kalau merusak kehormatan saya, kehormatan prajurit, dan kehormatan Kodam II Sriwijaya. Saya kemarin dilapori atau jangan-jangan danki atau dantonnya yang bloon,” ujarnya seraya mengatakan bahwa masalah tersebut sudah selesai.

 

Menurut mantan pangkostrad itu, tentara jangan mencederai kehormatan TNI AD seperti dengan tidak memakai helm saat berkendaraan dan memarahi tukang parkir saat dimintai uang parkir, karena itu tidak sesuai dengan aturan. “Tentara dihargai karena baju lorengnya. Apa yang terjadi di Muara Enim harus diwaspadai sekaligus menjadi peringatan bagi seluruh prajurit TNI AD.”

 

Kepada prajurit Kodam II/ Sriwijaya, kasad meminta agar membuang sifat “beguyur.” Menurut dia, “beguyur” merupakan sifat pemalas dan meminta prajurit berjaya karena pemimpin hanya sekadar mengarahkan saja dimana tugas pokok tentara bertempur dan tidak ada hari tanpa latihan dengan begitu maka prajurit tidak mudah dilecehkan orang lain.

 

Dalam kesempatan itu Geoge mengakui kalau saat ini fasilitas dan dana yang dimiliki TNI AD kurang namun itu menurutnya tidak membuat menyerah tentara. ”Pakai akal kamu untuk tetap bisa berlatih, dan jangan menyerah,” katanya.

 

Kasad  berada di Palembang dalam rangka serah terima jabatan Panglima Kodam II Sriwijaya pejabat lama Mayor Jendral TNI Mochammad Sochib SE MBA kepada penggantinya Brigjen TNI Agus Gunaedi Pribadi. Mayor Jendral TNI Mochammad Sochib selanjutnya dipromosikan Dankodiklat Mabes TNI AD. Agus Gunaedi Pribadi sebelumnya menjabat komandan Secapa TNI AD.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement