REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Komisi VII DPR, Satya W Yudha, meminta PLN bertanggung jawab atas pemadaman listrik di sebagian wilayah Jakarta akibat rusaknya instalasi listrik di PLTGU Muara Karang.
Selain itu dia meminta PLN untuk memberikan sanksi yang tegas kepada dua kontraktor, yaitu Mitsubishi Heavy Industry dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) karena melakukan kelalaian kerja, lantaran alat berat yang digunakan mereka menghantam sejumlah fasilitas di kompleks tersebut sehingga menimbulkan kerusakan berat dan pemadaman.
''Saya meminta PLN yang bertanggung jawab langsung dan memberikan sanksi tegas kepada kedua kontraktor tersebut,'' tegasnya saat dihubungi Republika, di Jakarta (3/8).
Politikus Partai Golkar ini mencontohkan, kasus tumpahan minyak yang terjadi di teluk Meksiko bukan dilakukan oleh British Petroleum, namun dilakukan oleh kontrakator yang mengerjakan bagian pengeboran minyaknya yaitu, Transocean. Namun, lanjut dia, BP yang bertanggung jawab semua atas kelalaian tersebut.
''Jika PLN melimpahkan tanggung jawabnya itu kepada kontraktor untuk meminta maaf, itu sama saja dengan 'melempar handuk','' kata Satya.