REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sulitnya memperbaiki kerusakan pembangkit listrik di PLTGU Muara Karang, membuat PLN tak mempunyai banyak pilihan. PLN terpaksa harus melakukan pemadaman bergilir di sejumlah wilayah di jabodetabek.
Pemadaman bergilir tersebut, hingga pukul 13.00 WIB berlokasi di Jakarta Selatan, seperti Daerah Petukangan Ciledug, Kemang, Mampang, dan di Cinere serta Depok. Sebelumnya, beberapa kawasan yang sudah dipadamkan, yaitu Jalan protokol Thamrin, Kebon Sirih, Budhi Kemulyaan, Jakarta Pusat, Pluit Jakarta Utara, Cengkareng, dan Tangerang.
Namun, listrik di kawasan-kawasan tersebut saat ini sudah kembali menyala. General Manager Disjaya PLN, Purnomo Willy, mengatakan pemadaman yang dilakukan PLN karena adanya alat rusak di pembangkit listrik yang tidak serta-merta langsung bisa dinyalakan. ''Ada alat yang rewel, yang kalau rusak untuk bisa dinyalakan harus bertahap,'' katanya, saat dihubungi Republika, Selasa (3/8).
Hanya saja, Purnomo tidak menyebutkan nama alat pembangkit yang sulit diperbaiki tersebut. Dikatakannya, sulitnya memperbaiki itu di luar target perkiraan PLN . Sebab, PLN merencanakan kerusakan tersebut bisa diatasi dalam rentang waktu 2 sampai 3 jam. ''Sebenarnya kami menargetkan bisa memperbaiki selama dua jam, tapi ternyata kerusakan sampai 4 jam. Makanya harus dilakukan pemadaman bergilir,'' jelasnya.
Pemadaman bergilir itu direncanakan bisa diatasi pukul 14.00-15.00 WIB hari ini. ''Kalau alatnya bisa start, maka sekitar jam 3 nanti sudah bisa nyala kembali,'' janjinya.