REPUBLIKA.CO.ID, AMBON--Sebanyak 106 kapal melintas di muka dermaga tempat puncak acara Sail Banda 2010 di Ambon, Selasa (3/8). Tampil pertama dalam 'sail pass' tersebut, KRI Slamet Riyadi, milik TNI AL dengan nomor lambung 352.
Acara 'sail pass' di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), para menteri, duta besar dan tamu lainnya itu berlangsung dalam situasi hujan lebat. Para awak kapal berdiri di geladak memberikan salam hormat kepada hadirin saat melintas.
Ada beragam jenis dan fungsi kapal yang mengikuti 'sail pass' tersebut, mulai dari kapal rumah sakit hingga fregat. Selain dari Indonesia, sejumlah kapal juga hadir dari Angkatan Laut Singapura, Australia, Amerika Serikat, dan Selandia Baru.
Kapal TNI AL yang tampil, antara lain, di KRI Keris 624, KRI Singa 651 buatan PAL, kapal cepat KRI Barakuda 814, dan KRI Sura 802, sebuah 'fast patrol boat' buatan PAL 1992, serta KRI Sutanto 877.
Selain itu, ada pula kapal patrolisi milik Polri yaitu KP Sadewa 501, KP Tekukur 643, KP Jalak 635. Dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, ada KP Hiu Macan Tutul 406, Hiu Macan 302, Hiu Macan 306, Hiu Macan 303, dan Hiu Macan 304. Dari Ditjen Perhubungan Laut Dephub, ada Kapal Bimasakti Utama.
Hadir pula pada acara itu, KRI Makassar 590 yang mengangkut para remaja dan pemuda peserta Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari. Mereka berangkat dari Jakarta ke Makasar, lalu Banda, Wakatobi, akhirnya Ambon.