REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Presiden Republik Indonesia sudah menyetujui penyelenggaran orientasi kepala daerah. Bahkan anggaran untuk kegiatan tersebut sudah disediakan.
"Sudah dilaporkan, presiden setuju, anggarannya sudah ada dan akan diselenggarakan akhir tahun," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, di kantornya, Jumat (30/07). Tujuan orientasi itu adalah untuk membenahi penyelenggara daerah dan lebih mengoptimalkan peningkatan dan pertumbuhan.
Seperti yang diketahui, Mendagri telah menerbitkan Keputusan Mendagri No 24 tahun 2010. Keputusan tersebut mengatur tentang pelaksanaan orientasi bagi Bupati dan Wali Kota terpilih. Semua bupati dan walikota terpilih nantinya akan memperoleh pelatihan dan orientasi dari Kementerian Dalam Negeri. Orientasi akan diselenggarakan di Jakarta, dengan menggunakan biaya dari APBN.
Pelatihan atau orientasi ini sangat penting karena bupati atau walikota akan langsung mendapatkan tanggung jawab yang besar setelah mereka terpilih. Tidak hanya tanggung jawab pemerintahan saja, tetapi juga pengelolaan anggaran. Padahal masih banyak juga bupati atau walikota terpilih yang belum memiliki pengalaman dalam kedua hal tersebut.