REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Terdakwa kasus mafia hukum Gayus, Kompol M.Arafat Enanie mengaku membuat nomor polisi palsu untuk motor Harley Davidson dari Alif Kuncoro. Plat nomor tersebut, ungkapnya, merupakan cerminan identitas dirinya.

Menurut Arafat, pelat nomor tersebut B 5869 MAE merupakan penjabaran dari waktu lahir Arafat, 5/8-1969. Sementara huruf MAE adalah singkatan dari Arafat sendiri, yakni Muhd Arafat Enanie. Arafat mengatakan plat nomor itu agar tampak wajar ketika dipakai di jalan.

"Buat asal saja. Plat motor itu supaya jangan nampak sekali. Kan polisi. Ada yang mencontohkan yang tidak baik,"ujar Arafat saat menjawab pertanyaan dari hakim dalam sidang atas terdakwa Alif Kuncoro dengan agenda pemeriksaan saksi di Ruang Utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (27/8).

Meski demikian, Arafat tetap menolak bahwa motor yang sempat ada dirumahnya di Telaga Golf Depok selama tiga bulan itu merupakan motor pemberian Alif Kuncoro. Menurutnya, motor itu merupakan titipan Alif karena koleganya tersebut takut ketahuan oleh isterinya membeli motor Harley. "Alif ketahuan selingkuh dengan mantan pacarnya. Isterinya ultimatum dia tidak boleh motor lagi. Pak Alif langsung nitip motor ke saya," ungkapnya.

Selain itu, Arafat mencabut pernyataannya dalam keterangan yang disampaikan pada Berita Acara Pemeriksaan (BAP) penyidik tim penanganan mafia hukum Mabes Polri bahwa ia sempat membawa motor tersebut ke Bandung. Menurutnya, ia cuma membawa motor itu keliling kompleks saja.

Arafat mengatakan tidak berani untuk membawa motor tersebut keluar ke Bandung. Karena, ungkapnya, ia sendiri tidak begitu pandai mengendarai Harley. "Saya sempat minta diajari kepada orang mabua (Mabua Harley Davidson/toko tempat membeli Harley) itu. Saya tidak pandai,"ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika