Kamis 22 Jul 2010 22:21 WIB

Wakapolri Pastikan Penanganan Kasus Gayus Belum Selesai

Rep: Syalabi Ichsan/ Red: Budi Raharjo
Komjen Jusuf Manggabarani
Komjen Jusuf Manggabarani

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komjen Pol Jusuf Manggabarani, menegaskan pembubaran tim khusus penanganan mafia hukum atau tim independen bukan berarti penanganan kasus Gayus selesai. Menurutnya, saat ini kasus yang melibatkan oknum penegak hukum tersebut ditangani oleh direktur 2 ekonomi khusus.

''Direktur 2 juga anggota tim independen. Jadi dia tahu betul permasalahan, bukan baru,'' ujar Jusuf kepada wartawan di ruang rapat utama (rupatama) Mabes Polri, Jakarta, Kamis (22/7).

Jusuf menegaskan, saat ini penyidik direktorat 2 ekonomi khusus Bareskrim Mabes Polri tengah menindaklanjuti kasus mafia pajak dan perusahaan-perusahaan yang sebelumnya ditangani oleh tim khusus. ''Sekarang yang sisa kan tinggal pajak,'' jelasnya.

Tim khusus penanganan mafia hukum pimpinan Kapolda Kaltim Irjen Pol Mathius Salempang memang telah dibubarkan pada Selasa (20/7). Pembubaran tersebut mengalami penolakan dari sekretaris satgas pemberantasan mafia hukum Denny Indrayana. Menurut Denny, tim tersebut masih dibutuhkan karena kasus Gayus sendiri belum tuntas.

Advertisement
Berita Terkait
Dongkrak Pendapatan Negara, Kemenkeu Apresiasi Kontribusi BUMN
Ekonomi - 29 September 2024, 19:50
Dongkrak Pendapatan Negara, Kemenkeu Apresiasi Kontribusi BUMN
Komisi III DPR RI dalam Catatan, Sebuah Pertanggungjawaban
Kolom - 27 September 2024, 15:52
Komisi III DPR RI dalam Catatan, Sebuah Pertanggungjawaban
Waw! 5 Triliuner Indonesia Butuh 630 Tahun Habiskan Uangnya, Sehari Harus Belanja 2 Miliar
Ekonomi - 27 September 2024, 09:37
Waw! 5 Triliuner Indonesia Butuh 630 Tahun Habiskan Uangnya, Sehari Harus Belanja 2 Miliar
Defisit APBN 0,68 Persen PDB per Agustus 2024, Ini Biang Keroknya
Ekonomi - 24 September 2024, 09:23
Defisit APBN 0,68 Persen PDB per Agustus 2024, Ini Biang Keroknya
PPN 12 Persen Jalan Pintas Kejar Pajak Kelas Menengah, Kelas Atasnya Dapat Obral Insentif
Ekonomi - 16 September 2024, 21:08
PPN 12 Persen Jalan Pintas Kejar Pajak Kelas Menengah, Kelas Atasnya Dapat Obral Insentif
Kenaikan Pajak PPn Jadi 12 Persen Makin Mencekik, Kelas Menengah Lagi yang Kena
Ekonomi - 14 September 2024, 11:05
Kenaikan Pajak PPn Jadi 12 Persen Makin Mencekik, Kelas Menengah Lagi yang Kena
Harga Emas Antam Sabtu Naik Lagi Rp 10 Ribu Jadi Rp 1,43 Juta per Gram
Ekonomi - 14 September 2024, 09:16
Harga Emas Antam Sabtu Naik Lagi Rp 10 Ribu Jadi Rp 1,43 Juta per Gram
Cek Sama-Sama, Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10 Persen Bulan Depan
Ekonomi - 10 September 2024, 17:58
Cek Sama-Sama, Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10 Persen Bulan Depan
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)
Berita Lainnya
Tumpukan ikan hasil tangkapan sebelum dijual di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (9/5/2024). Kalibaru merupakan kawasan pesisir yang berada di wilayah Jakarta Utara. Sebagian besar warganya merupakan nelayan, buruh angkut, pekerja pembuat asin hingga pedagang di TPI Kalibaru. Para Nelayan biasanya menghasilkan tangkapan ikan dari melaut selama 7-10 hari dengan jumlah tangkapan sekitar 5-10 ton ikan. Setelah bersandar di TPI Kalibaru, para nelayan melakukan persiapan selamat 4 hari untuk mengisi bahan bakar, menyiapkan persedian makan hingga kebutuhan air selama melaut. Ikan yang berhasil ditangkap cukup beragam seperti ikan petek, ikan kembung, udang, cumi dan jenis ikan lainnya. Sebagian warga disana menggantungkan hidupnya dari ikan hasil tangkapan untuk dijual ke sejumlah pasar di kawasan Jakarta Utara.
Esgnow - Selasa , 01 Oct 2024, 08:14 WIB
Laut Tercemar Limbah Industri, Nelayan Jakarta Sulit Sejahtera
Beras (ilustrasi). Akses terhadap pangan sehat masih menjadi tantangan bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Esgnow - Senin , 30 Sep 2024, 22:09 WIB
Faktor-Faktor yang Menghambat Akses Pangan Sehat di Indonesia
Foto udara lahan persawahan dan permukiman.
Esgnow - Senin , 30 Sep 2024, 21:59 WIB
Ancaman Hilangnya Pangan Lokal di Tengah Cetak Sawah dan Ekspansi Pertanian
Suasana ESG Symposium 2024 di Bangkok, Thailand, Senin (30/9/2024).
Esgnow - Senin , 30 Sep 2024, 20:29 WIB
Melihat Inisiatif Thailand Wujudkan Masyarakat Rendah Karbon 
Foto udara sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Masjid Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (31/8/2024). Menurut Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Otorita IKN Danis Hidayat Sumadilaga, progres pembangunan masjid dengan anggaran sekitar Rp940 miliar yang dirancang oleh Nyoman Nuarta bekerja sama dengan arsitek lain, yakni Head of Studio 3 Alien Design Consultant, Prasetyo Condro Gumilar telah mencapai 20 persen.
Esgnow - Senin , 30 Sep 2024, 19:23 WIB
USTDA Beri Hibah ke OIKN Dukung Pengembangan Pusat Komado
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement