REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-–Arus lalu lintas di jalur Nagrek, perbatasan Kabupaten Bandung-Kabupaten Garut, Jawa Barat akan tetap padat dan macet saat mudik lebaran nanti. Salah satu penyebabnya adalah belum rampungnya jembatan layang di jalur Nagreg.
’’Kemacetan masih akan terjadi. Ini karena jalan layang diperkirakan belum rampung saat arus mudik lebaran,’’kata Kapolda Jabar, Irjen Pol Sutarman, di Mapolda, Selasa (20/7).
Kapolda mengatakan, untuk mengurangi beban kendaraan, petugas akan mengarahkan arus lalu lintas dari barat ke timur melalui jalur pantura. Jalur Pantura Jabar lebih siap menghadapi arus mudik lebaran. Selain telah diperlebar, jalur tersebut juga lebih nyaman untuk dilalui.
Meski demikian, lanjut Sutarman, jalur Pantura Jabar pun akan mengalami kendala kemacetan ketika memasuki wilayah perbatasan Jateng. Jalur Pantura di Jateng mengalami penyempitan dibanding Pantura Jabar. Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, Polda Jabar dan Jateng akan berkoordinasi lebih maksimal lagi.
Selain jalur selatan Jabar, sambung Sutarman, kemacetan akan terjadi di jalur Puncak, Bogor-Cianjur. Di jalur tersebut terdapat sebanyak 94 titik rawan kemacetan. Di antaranya Pasar Cipanas, Taman Safari, Gadok, dan sejumlah titik lainnya.
Untuk mengatasi kemacetan di wilayah ini saat lebaran nanti, polres di wilayah tersebut akan melakukan pengaturan yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan. ’’Butuh kreativitas petugas lalu lintas di lapangan untuk mengatasi kemacetan di wilayah tersebut,’’ tutur dia.
Sutarman mengharapkan, meski banyak kendala, arus mudik dan balik lebaran tahun 2010 diharapkan akan lebih baik lagi dibanding tahun sebelumnya. Karena itu pollisi terus melakukan koordinasi secara intensif dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan Jabar. ’’Kami juga telah meminta ke Dinas Perhubungan Jabar agar rambu-rambu diperbanyak untuk mengurangi kecelakaan,’’ ujar dia.