Rabu 21 Jul 2010 04:40 WIB

Pemerintah Tanggung Biaya Perawatan Bocah Korban Ledakan Elpiji

Rep: c13 / Red: Arif Supriyono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah menjamin perawatan korban ledakan tabung gas asal Bojonegoro, Jatim bernama Ridho Januar (4,5 tahun). Dana tersebut diambil dari anggaran Bantuan Sosial (Bansos) dan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih, memastikan hal itu. Menkes juga menjelaskan, kondisi Ridho kini jauh lebih baik. Ridho diharapkan dapat sembuh setelah mendapat perawatan intensif selama enam bulan.

Selain pengobatan secara fisik, menkes juga mengkhawatirkan kondisi psikis Ridho. Karena itu, dalam proses pengobatan juga harus memperhatikan kondisi kejiwaan Ridho.

"Takutnya nanti teman-teman di sekolah mengolok-oloknya," ujar menkes usai menjenguk Ridho di Rumah Sakit  Cipto Mangunkusumo Jakarta, Selasa (20/7). Selain itu, seluruh wajah Ridho mengalami luka bakar serius.

Dokter ahli bedah yang merawat Ridho, Aditya Wardhana, mengatakan perawatan selama enam bulan tersebut dilakukan untuk mengembalikan secara penuh kondisi tubuh Ridho. Dengan luka bakar di sekujur tubuh dan wajah, Aditya merasa enam bulan adalah waktu yang cukup.

Rido adala korban ledakan tabung elpiji 3 kilogram yang bersama ibunya, Susi Hariyani (29), Senin (19/7/2010) siang mencoba menemui Presiden SBY di Istana Negara namun tak berhasil. Mereka bermaksud meminta bantuan tindak lanjut pengobatan luka bakar akibat ledakan yang terjadi pada 27 Maret lalu kepada presiden secara langsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement