REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, menilai sikap politik Lily Wahid yang ingin membawa PKB ke PDIP tidak layak ditanggapi. Pasalnya, menurut dia, jika Lily masih memaksakan hal itu maka masa depan PKB akan semakin hancur lebur.
''Feeling saya sih PKB masih tetap ingin mandiri, sebab bila bergabung maka identitas PKB sebagai parpol yang didirikan Gus Dur akhirnya lenyap,'' ujar Priyo kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, (20/7).
Namun demikian, Priyo tidak hendak berspekulasi terkait pertimbangan politikus PKB itu menyampaikan pernyataan yang keras tersebut. Menurutnya, Lily memiliki hak politik untuk mengatur parpolnya sendiri. Priyo sendiri menjelaskan bahwa Golkar sebagai parpol yang sedang mengumpulkan suara parpol kecil, juga berminat mendapatkan suara PKB jika memang PKB bersedia.
Golkar akan bereaksi positif jika Lily mendekat ke partainya. ''Sudah tentu kalau ada signal kuat PKB mau bergabung dengan partai-partai besar, sudah tentu kami berkeinginan juga untuk bisa duduk satu meja dengan mereka,'' katanya.
Namun, Lily yang juga Wakil Ketua Dewan Syuro DPP PKB, itu menolaknya. Menurutnya, partai pimpinan Aburizal Bakrie itu tak memiliki kesamaan dengan partainya. ''Memang ada beberapa orang NU di Golkar, tetapi tidak terlalu dekat akar rumputnya,'' tampiknya.