REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG--Wakil Presiden Boediono melihat saat ini masih banyak hasil riset yang tidak berkaitan dengan yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat. Hal ini dikatakan Boediono saat memberikan pengarahan dalam International Conference on Innovation, Enterpreunership and Small Business di Universitas Multimedia Nusantara, di Serpong, Banten, (15/7).
''Sepanjang jalan dari Jakarta ke Serpong, salah satu yang saya bicarakan dengan Menristek adalah tidak menyambungnya antara hasil riset dengan yang dibutuhkan masyarakat. Ini di berbagai bidang terjadi,'' kata Wapres.
Namun dalam perbincangan dengan Menteri Riset dan Teknologi, Suharna Surapranata, di dalam mobil itu, keduanya memahami ketidaknyambungan teknologi tersebut. Wapres bahkan menganggap, saat ini semua yang bergerak di bidang riset hanya sibuk membuat tugas dan tulisan.
Namun, tambahnya, kalau tidak berkaitan dengan yang dibutuhkan maka tidak akan berguna. Salah satu contohnya, kata dia, di bidang pertanian. Boediono memandang, seharusnya riset yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat perlu direvitalisasi. Karena itu riset harus bisa menyebarkan hasil penelitian kepada pertanian oleh para penyuluhnya. ''Di tahun 70-an ini menonjol sekali, sekarang harus kita kuatkan lagi,'' cetusnya.