Kamis 15 Jul 2010 09:31 WIB

Tokoh Agama Sepakat Wujudkan Forum Antarumat Beragama

Rep: cr2/ Red: irf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemuka agama yang tergabung dalam Inter Religion Council of Indonesia (Organisasi Kerukunan Antar Umat Beragama) sepakat akan menjadikan forum umat beragama sebagai wadah yang konkret dalam mengurusi persoalan umat beragama. Organisasi tersebut juga meminta pemerintah agar lebih tegas menjalankan perannya sebagai panutan umat.

Ketua Presidium IRC, Din Syamsudin, menegaskan keberadaan forum silaturahmi nasional umat beragama bertujuan sebagai wadah untuk membahas persoalan umat dan bangsa. Selain itu, kata dia, forum ini nantinya bakal menyelenggarakan secara rutin pertemuan agung antarumat beragama di Indonesia di akhir atau awal tahun depan.

"Masalah materi secara detail belum dibahas. Pastinya, pertemuan agung ini berencana menghadirkan organisasi yang mengatasnamakan umat beragama. Pertemuan ini diharapkan bisa menjadi wadah rekonsiliasi dan mediasi," ungkap Din di Jakarta, Rabu (14/7). Selain itu, dia menambahkan, tokoh agama Indonesia melalui IRC Indonesia dapat memperkuat tekad untuk menjalin kebersamaan dan bekerja sama secara konstruktif untuk adanya kerukunan dan keharmonisan bangsa ini atas dasar prinsip kebersamaan dan kerukunan.

Din mengungkap para tokoh agama di Indonesia menengarai adanya ketegangan dan potensi konflik sebagai mana yang terjadi belakangan. Atas dasar iru, kata dia, IRC meminta masyarakat menahan diri dan menghindari kekerasan. Begitu pula hubungan antaragama, Din bersama pemuka 6 agama meminta, hubungan itu disikapi dengan penuh ke arifan.

"Hal lain, pemuka agama melihat zona aksara moral, krisis moral, dan nilai yang mengemuka. Karena itu, IRC menghimbau kepolisian Indonesia menegakan hukum," tegasnya. Din juga berjanji untuk melanjutkan kerja sama secara konstruktif hingga ke lapisan bawah dengan melibatkan keseluruhan elemen umat beragama.

Sementara itu, Romo Kardinal J Daaratmaja dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menilai para pemuka agama mempunyai tekad baru, dan keakraban baru.  Pihaknya mengingikan antarumat beragama di Indonesia saling akrab dalam berkarya dan terdapat usaha bersama.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Nazril Ilyani, menilai pertemuan IRC beberapa bulan ini terus berkembang. Ia menilai perkembangan ini perlu ditindaklanjuti. "Kami memiliki misi yang sangat jelas tentang konsep rahmatan lil alamin. Sampai sekarang, itu masih belum tercapai dan perlu usaha untuk mewujudkan hal itu agar segera tercapai," tutur dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement