Kamis 15 Jul 2010 02:57 WIB

Tekan Kecelakaan Kereta, KAI Beri Pelatihan Khusus bagi Masinis

Rep: Yulianingsih/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan pelatihan dan pembekalan khusus kepada para masinis kereta di Indonesia. Pelatihan itu digelar di Yogyakarta sejak Rabu (14/7).

Wakil Presiden Pengendalian Operasional dan Evaluasi KA, Ahmad Marzuki mengatakan, selama ini kesalahan SDM masih mendominasi angka kecelakaan KA yang ada di Indonesia. Bahkan diprediksikan 90 persen kecelakaan akibat kesalahan SDM tersebut. Hal itu terjadi karena sistem KA di Indonesia belum menggunakan sistem elektrik.

"Sistem kita masih tradisional, karenanya pelatihan dan pembekalan pada SDM sangat penting untuk menekan angka kecelakaan hingga zero growth," ujar Marzuki kepada wartawan saat ditemui di kantor PT KAI Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta, Rabu.

Menurut Marzuki, selama ini ujung tombak operasional KA belum menjadi satu devisi. Ujung tombak tersebut adalah masinis, petugas pengatur perjalanan KA (PPKA), kondektur KA, dan Pengendali KA. Tetapi sejak Oktober 2009 lalu ujung tombak operasional KA tersebut masuk satu devisi. Ini dilakukan sebagai salah satu bentuk peningkatan kemampuan SDM agar lebih fokus dan berimbang.

Sebagai tindak lanjut dari kebijakan itu, kata Marzuki, pihaknya melakukan pelatihan khusus untuk membekali para ujung tombak itu termasuk masinis. "Pelatihan ini kita lakukan agar ada kekompakan antar ujung tombak tersebut. Dengan begitu mereka mampu bekerjasama dan bisa lebih meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement