Kamis 15 Jul 2010 00:29 WIB

Menkominfo: Rapor Merah Bukan Ancaman Reshuffle

Rep: Antara/ Red: Budi Raharjo
Menkominfo Tifatul Sembiring
Foto: Irianto PW/Republika
Menkominfo Tifatul Sembiring

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Komunikasi dan Informasi, Tifatul Sembiring, mengatakan rapor merah yang diterima kementeriannya bukan suatu ancaman akan adanya penggantian menteri atau reshuffle kabinet.

''Tidak. Presiden sudah menegaskan melalui juru bicara bahwa evaluasi program di Juni ini tidak terkait dengan masalah reshuffle,'' kata Tifatul di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/7), sebelum mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melakukan pertemuan konsultasi dengan DPR.

Menurut Menkominfo, jika salah satu program di kementerian tidak berjalan sesuai rencana bukan berarti menunjukkan kinerja satu kementerian secara keseluruhan. Ia mencontohkan, salah satu program di Kementerian Komunikasi dan Informasi yang didanai pinjaman Jepang yang tidak berjalan sesuai rencana pada Juni.

''Karena pinjaman dari Jepang, mereka menerapkan prosedur standard sendiri. Jadi oleh sebab itu keterlambatan itu di situ. Mereka suruh ulang ini tender, ya kita ulang. Satu ini meleset di bulan Juni,'' sebutnya.

Hal serupa, kata dia, juga dialami Kementerian Hukum dan HAM yang memiliki rencana membangun 26 lapas pada Juni 2010. ''Bagaimana mau selesai bulan Juni, karena itu kan APBNP yang DIPA-nya saja baru turun tanggal 30 Juni. Jadi kalau menurut saya kalau hanya dikutip rapor merah memang isunya memang jadi ramai,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement