Rabu 14 Jul 2010 04:10 WIB

Soal Reshuffle, Golkar Tampik Tudingan PKS

Rep: Indira Rezkisari/ Red: Endro Yuwanto
Partai Golkar
Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham, menampik tudingan PKS, jika Golkar mengusulkan perombakan karena menyimpan agenda khusus.

''Kalau mau ganti (menteri) kita tidak usah ngomong-ngomong,'' ujar Idrus, Selasa (13/7).

Penilaian yang dilakukan UKP4 juga dianggap Idrus masih perlu dipertanyakan. Sebab, Idrus melihat ada perbedaan persepsi dari cara penilaian menteri atau unit satuan kerja dalam pemerintahan.

Meski mengakui kalau presiden memiliki kewenangan mengangkat dan mengganti menteri, Idrus mengatakan bila presiden hendak mengganti menteri dari Partai Golkar tentu presiden harus berbicara terlebih dulu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

''Kami juga punya kewenangan untuk melihat menteri kami. Kalau melihat tidak bermanfaat, yang mengusulkan (dirombak) bisa ketua umum sesuai dengan kesepakatan politik,'' tutur Idrus.

Namun Idrus belum melihat kemungkinan presiden melakukan perombakan kabinet dalam waktu dekat ini. ''Belumlah,'' sambungnya lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement