Senin 12 Jul 2010 03:52 WIB

Idham Chalid Layak Menjadi Pahlawan Nasional

Rep: m ikhsan shiddiqie/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Slamet Effendi Yusuf, menegaskan bahwa almarhum KH Idham Chalid merupakan pahlawan karena telah memberikan jasa yang banyak bagi negara. KH Idham memiliki andil untuk menyatukan bangsa. Untuk gelar pahlawan nasional, Slamet menyerahkan itu kepada pemerintah.

"Kalau itu kita serahkan kepada pemerintah saja. Beliau jasanya sangat besar dan pada saatnya pasti harus dipikirkan penghargaan-penghargaan seperti itu, tapi ketika beliau wafat jangan diramaikan dulu," kata Slamet di rumah duka, Perguruan Darul Maarif, Jakarta Selatan, Ahad (11/7). KH Idham dikebumikan Senin (12/7) di Pondok Pesantren Darul Qur'an , Bogor.

"Kalau beliau itu sudah pahlawan, wong beliau ini memiliki Bintang Mahaputera, pernah menjadi waperdam atau wakil perdana menteri, beliau pernah jadi ketua DPR/MPR, berkali-kali jadi menteri. Beliau banyak sekali jasanya," kata Slamet. Dalam kondisi yang serba keras, kata Slamet, KH Idham tetap melajukan bahtera NU pada masanya.

"Jadi beliau itu tokoh besar di zamannya, baik itu untuk tingkat republik maupun untuk umat Islam, beliau memberi andil untuk menyatukan bangsa di satu sisi, tapi di sisi lain beliau juga keukeuh untuk hal-hal yang prinsipil," ujarnya. Hal itu, kata Slamet, patut untuk diteladani para pemimpin di negeri ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement