REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR--Setelah beberapa mufti (ulama) negara bagian, kini para artis Malaysia ikut menyuarakan dan mendukung kegiatan ESQ di Malaysia, dan secara jelas mengatakan bahwa pola dan materi pelatihan kepemimpinan itu tidak melanggar akidah dan syariah. "Saya terkejut mendengar bahwa program motivasi anjuran ESQ Leadership Sdn Bhd (ESQ) haram, walaupun keputusan pelarangan kegiatan ESQ hanya berlaku di Wilayah Persekutuan (Kuala Lumpur, Putrajaya, dan Labuan)," kata artis terkenal di Malaysia, Erra Fazira, kepada Berita Harian, Sabtu.

Erra yang pernah mengikuti program motivasi ESQ berpendapat modul yang diterapkan tidak melanggar dasar atau bertentangan dengan agama Islam, karena kegiatannya dipantau oleh dewan syariah yang dianggotai bekas mufti. "Sebagai manusia bisa saja salah. Ada yang bilang setuju dan ada yang bilang tidak. Bagi saya, gak ada yang bertentang dengan agama, malah modul yang disampaikan mengingatkan kita supaya tidak hanya bertumpu kepada duniawi saja," ujar dia.

Hal senada dikemukakan artis sekaligus sutradara, Ziela Jalil. Ia mengatakan program motivasi ESQ tidak melanggar dari ajaran agama Islam. Ia mulai menyertai ESQ sejak Februari 2010, ikut membawa dua anak dan ibunya mengikuti program ESQ.

Ziela mengatakan tidak ada sedikit pun penyelewengan dari sudut agama Islam karena sebagai penganut agama Islam secara umumnya dapat menilai sesuatu perkara bertentangan atau tidak dengan syariat Islam. Selain Erra dan Ziela, ESQ mengklaim beberapa artis Malaysia lainnya telah mengikuti program anjurannya seperti Azizah Mahzan, Diana Rafar dan suaminya, Zamarul Hisham serta Siti Shahrizah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika