REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di sela-sela pertemuan puncak ke-4 G20 di Toronto, Kanada, 26-27 Juni. "Di samping G20 saya juga dijadwalkan bertemu dengan Obama. Dengan penundaan kunjungan Presiden obama ke Indonesia, kami akan membicarakan sejumlah agenda bilateral yang penting, yang menjadi payung nantinya dalam kemitraan komprehensif kita dengan AS," kata Presiden Yudhoyono di ruang VIP Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis.
Selain melakukan pertemuan dengan Obama, Yudhoyono juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden Cina, Hu Jintao, dan Perdana Menteri Nguyen Tan Dung yang hadir di Toronto sebagai Ketua ASEAN. "Saya juga akan bertemu kembali dengan Presiden Hu Jintao untuk meningkatkan kerjasama Indonesia Tiongkok," katanya.
Semula Kepala Negara juga dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Kevin Rudd selaku perdana menteri Australia. Namun dengan pengunduran diri Kevin Rudd maka perdana menteri Australia akan diwakili oleh wakil perdana menteri.
Obama semula dijadwalkan melakukan lawatan ke Indonesia pada Juni 2010 setelah melakukan penundaan lawatan beberapa kali tahun lalu. Sebelumnya Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal mengatakan bahwa pertemuan bilateral dengan Presiden Obama dilakukan dalam format sarapan.
Presiden Yudhoyono akan membicarakan kerjasama bidang pendidikan dan menawarkan kerjasama pusat perubahan iklam yang akan didirikan di Indonesia. Selain itu, ujar Dino, Presiden juga akan membicarakan prospek kemerdekaan Palestina dalam perundingan babak baru yang dimediasi oleh Presiden Obama.
Setelah dari Kanada, Presiden bertolak menuju Turki pada 28 Juni untuk kunjungan kenegaraan. Kepala Negara akan berada di Ankara untuk pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Abdullah Gul dan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan. Perjalanan Presiden diakhiri di Arab Saudi untuk melakukan ibadah umroh.